Perjalanan Sejarah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung


Perjalanan sejarah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dimulai dari awal berdirinya sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) pada tahun 1964. Sejak saat itu, universitas ini telah mengalami berbagai perkembangan yang signifikan dalam memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan di Lampung.

Menurut Prof. Dr. H. Samsudin, M.Ag, Rektor UIN Raden Intan Lampung, perjalanan sejarah universitas ini telah mengalami berbagai tantangan dan perubahan yang harus dihadapi dengan bijaksana. “Sebagai lembaga pendidikan Islam, kami senantiasa berusaha untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman,” ujar Prof. Samsudin.

Salah satu tonggak sejarah penting bagi UIN Raden Intan Lampung adalah perubahan status menjadi perguruan tinggi negeri pada tahun 2002. Hal ini memperkuat posisi universitas dalam memberikan pelayanan pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat Lampung.

Dalam perkembangannya, UIN Raden Intan Lampung juga terus melakukan inovasi dalam melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Menurut Dr. Hj. Siti Aisyah, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Raden Intan Lampung, “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian guna memajukan ilmu pengetahuan di bidang keislaman.”

Sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di Lampung, UIN Raden Intan Lampung juga aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dengan berbagai instansi dalam upaya mengembangkan potensi daerah. Dengan demikian, perjalanan sejarah universitas ini menjadi bukti nyata komitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan dan masyarakat Lampung.

Dengan mengingat perjalanan sejarah yang telah dilalui, UIN Raden Intan Lampung siap untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih besar lagi bagi dunia pendidikan dan masyarakat Lampung ke depan. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. H. Samsudin, M.Ag, “Kami akan terus berusaha untuk menjadi universitas yang unggul dan bermartabat sesuai dengan nilai-nilai Islam.”