Tak hanya itu, UMI juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri sehingga mereka dapat mendapatkan pengalaman belajar di lingkungan internasional. Hal ini tentu akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa UMI dalam menghadapi persaingan global.
Menurut Dr. Andi Adnan, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), program pertukaran pelajar ke luar negeri adalah salah satu cara untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa. “Ketika mahasiswa memiliki pengalaman belajar di luar negeri, mereka akan terbiasa dengan budaya, bahasa, dan sistem pendidikan yang berbeda. Hal ini akan membuat mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujar Dr. Andi Adnan.
Program pertukaran pelajar ke luar negeri juga dapat menjadi ajang untuk memperluas jaringan dan membangun hubungan dengan mahasiswa dan akademisi dari berbagai negara. Dengan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman budaya dan pemikiran.
Salah satu mahasiswa UMI yang mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri, Faisal, mengatakan bahwa pengalamannya tersebut sangat berharga. “Saya belajar banyak hal selama saya di luar negeri, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dari segi kehidupan sehari-hari. Saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Faisal.
Dengan adanya program pertukaran pelajar ke luar negeri, diharapkan mahasiswa UMI dapat menjadi individu yang kompeten, berpengetahuan luas, dan siap bersaing dalam dunia global. Tak hanya itu, pengalaman belajar di lingkungan internasional juga dapat menjadi pijakan untuk menciptakan kolaborasi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.