Sejarah dan perkembangan Universitas Islam Nusantara sebagai pusat pendidikan Islam terkemuka telah mengalami berbagai perjalanan yang menarik. Universitas yang didirikan pada tahun 1957 ini telah berhasil menjaga reputasinya sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terbaik di Indonesia.
Sejarah Universitas Islam Nusantara dimulai dengan berdirinya Fakultas Ushuluddin di Bandung pada tahun 1957. Kemudian, pada tahun 1961, fakultas ini berkembang menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bandung. Seiring berjalannya waktu, IAIN Bandung terus melakukan inovasi dan pengembangan sehingga akhirnya menjadi Universitas Islam Nusantara yang kita kenal saat ini.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, Universitas Islam Nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Ia mengatakan, “Universitas ini telah menjadi pusat pendidikan Islam terkemuka yang tidak hanya menghasilkan sarjana yang berkualitas, tetapi juga berperan dalam penelitian dan pengembangan ilmu keislaman di Indonesia.”
Perkembangan Universitas Islam Nusantara sebagai pusat pendidikan Islam terkemuka juga dapat dilihat dari berbagai program studi yang ditawarkan, mulai dari studi Agama Islam, Hukum Islam, Pendidikan Islam, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan komitmen universitas dalam memberikan pendidikan Islam yang holistik dan relevan dengan tuntutan zaman.
Dalam menghadapi perkembangan globalisasi dan tantangan zaman, Universitas Islam Nusantara terus melakukan inovasi dan pembaruan dalam sistem pendidikan dan penelitian. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat pendidikan Islam terkemuka yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan melihat sejarah dan perkembangannya yang gemilang, tidak diragukan lagi bahwa Universitas Islam Nusantara merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam terbaik di Indonesia. Dengan terus menjaga kualitas dan komitmen dalam memberikan pendidikan Islam yang berkualitas, universitas ini diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu keislaman di Indonesia.